© 2017 Meiji Co.Ltd. |
関連:Masalah Beasiswa Jepang(日本の奨学金問題)
関連:作文練習に関する過去記事
Perang Jamur dan Rebung
Apakah kalian mengetahui kue Jepang "Kinoko no Yama" alias Gunung Jamur atau "Takenoko no Sato" alias Desa Rebung dari perusahaan kue Meiji Seika? Kalau begitu, yang mana Anda lebih suka? Keduanya terbuat dari tepung terigu dicampuran coklat dan rasanya enak. "Perang Jamur dan Rebung" adalah kontroversi karena mana lebih unggul dalam rasa dan penampilan atau "Kinoko no Yama" atau "Takenoko no Sato".
Kontroversi ini dimulai dari pada 1980an yang kedua kuenya diluncurkan. Akhir- akhir ini, oleh karena popularisasi internet dan HP, kontroversi ini menjadi salah satu tema kontroversi yang terkenal di Jepang. Banyak karya seni terinspirasi dari "Perang Jamur dan Rebung" juga diposting di internet.
"Kinoko no Yama" berarti gunung jamur dan terlihat seperti jamur. Bagian payung jamur adalah dua lapisan coklat susu dan coklat pahit, bagian gagangnya adalah biskuit.
"Takenoko no Sato" berarti desa rebung dan terlihat seperti rebung. Bagian dalamnya adalah biskuit, dengan lapisan coklat di bagian luar, coklat ini dipakai dua lapisan coklat susu dan coklat pahit. Dibandingkan dengan "Kinoko no Yama", isinya sedikit kurang dan jumlah coklat per butir agak kurang. Kemudian, kedua kuenya hampir sama, tetapi ada perbedaan masing-masing.
Selanjutnya, menurut perusahaan Meiji Seika, penjualan "Takenoko no Sato" agak lebih laku dijual daripada "Kinoko no Yama" di Jepang. Apapun itu, kedua kuenya produk dari perusahaan Meiji Seika, bisa ditertawakan mana pun yang menang pada akhirnya. "Perang Jamur dan Rebung" adalah strategi penjualan cerdas atau strategi penjualan pintar untuk membuat penjualan perusahaan Meiji Seika lebih kompetitif bagi seluruh masyarakat.
Hubungan semacam itu tampaknya seperti pedagang senjata yang menjual senjata dan menghasilkan uang banyak di daerah konflik. Biasanya, para pedagang senjata menjual barangnya kepada kedua sisi di daerah konflik. Kemudian, perusahaan Meiji Seika melakukan strategi penjualan cerdas namanya "Perang Jamur dan Rebung" untuk menjual kedua kue "Kinoko no Yama" dan "Takenoko no Sato" lebih banyak.
※関連:作文練習に関する過去記事
みなさんは日本の明治製菓のお菓子の「きのこの山」や「たけのこの里」を知っているだろうか?もしそうならどちらが好きだろうか?どちらも小麦粉とチョコで出来た美味しいお菓子である。「きのこたけのこ戦争」とは、「きのこの山」と「たけのこの里」のどちらが優れているかという論争である。
この論争は2つのお菓子が登場した1980年代から続いていたが、インターネットや携帯電話の普及により、日本では人気の論争のテーマの一つとなった。「きのこたけのこ戦争」から発想を得たアート作品もインターネット上に多数投稿された。
「きのこの山」とはきのこの山を意味し、きのこのような形をしている。傘の部分は二層のミルクチョコとビターチョコで、柄の部分はビスケットである。
「たけのこの里」とはたけのこの里を意味し、たけのこのような形をしている。内側はビスケットで外側はチョコで出来ている。「きのこの山」と比べると内容量は少し少なく、一粒あたりのチョコの量も少ない。このように2つのお菓子はほとんど同じように見えるが、しかしそれぞれ違いがある。
そして明治製菓によると、日本では「たけのこの里」の方が「きのこの山」よりも売れているそうだ。どちらにせよ、両方とも明治製菓の製品であるので、どちらが勝っても最後に笑うのは明治製菓である。「きのこたけのこ戦争」とは国民全体を争わせて明治製菓の売上を伸ばすための賢い販売戦略だったのである。
このような関係は、まるで紛争地域で武器を売りさばいて大儲けする武器商人のようである。大抵の場合、武器商人たちは紛争地域で両方の側に自分の商品を売りつける。そして、明治製菓は「きのこの山」と「たけのこの里」という2つのお菓子を売りさばくために「きのこたけのこ戦争」という名の賢い販売戦略を行っているのである。
ツイート
<トップページに戻る>
0 件のコメント:
コメントを投稿